Aku
suka menulis kejadian menyenangkan bersamamu. Aku menuliskan tanggal bulan dan
tahun. Bahkan terkadang aku menulis jam kejadian berlangsung. Seperti seorang
detective di film detective conan yang sering aku tonton. Aku ingin semuanya
tertulis indah menjadi sebuah rangkaian cerita yang berakhir bahagia. Dan apabila
suatu saat ada orang yang membacanya akan langsung tahu jika dirimu dan aku
memang unik.
Pernah
suatu ketika kau hanya mengirimiku pesan singkat yang berbunyi “cepat mandi! Baunya
sampai sini.” Dan itu aku tulis. Kau seperti tahu yang aku lakukan. Kau tahau
saat itu aku memang belum mandi. Kerena bermain bola pasti membuatku mandi setelah
maghrib. Dan setiapkali kau mengirimiki sms seperti itu akan membuatku
tersenyum senang. Seperti ada yang memperhatikan aku.
Saat
aku hendak membalasnya kau sudah mengirimkan sms lagi yang berisi “jangan dibalas
dulu, sholat dulu sana!” aku langsung tertawa sendiri. Dan itu mengundang rasa
ingin tahu ibuku. Dan sebelum ibu bertanya yang macam-macam, aku langsung saja
sholat. Maka semuanya selesai J J
dan ibu tidak akan bertanya. Tanpa aku sadari setiap kejadian seperti itu
sholatku pasti secepat kilat. Rasanya ingin cepat membalas sms darimu. Sambil membayangkan
senyuman termanis seorang sahabat.
Seperti
biasa hanya ucapan selamat malam yang aku kirim padamu lewat sms. dan aku sudah
bisa menebak balasan sms darimu. “pasti sholatnya buru-buru seperti ayam makan
jagung kan?” itu sms yang sering kau kirim setelah aku bermain bola. Kau seperti
ada di rumahku. Sedang membuat air panas saat aku pulang bermain bola dan
kehujanan. Dirimu seperti mempersiapkan sajadah untuk sholatku. Selanjutnya kau
mengawasiku sholat.
Pernah
kita pulang berdua kehujanan. Berteduh di teras sebuah peternakan. Saat itu aku
seperti melihat orang lain didirimu. Dirimu yang biasanya tidak suka bercanda
lepas. Dirimu seperti mengetahui jika aku sedang benyak pikiran. Hari-hari itu
aku kurang bersemangat. Senyuman yang biasanya keluar pun jarang menampakan
diri. Saat itulah kau seperti mengobral senyum kepadaku. Seolah kau
menguatkanku.
Aku
ingat saat kita berteduh kau bercerita padaku—tidak aku tulis di sini J J. Seketika masalahku menjjadi mudah. Kau memang
pandai membangkitkan semangat, bukan menjatuhkannya. Mungkin cerita itu yang
paling aku ingat. Tapi menurutku itu bukan cerita. Lebih dari sekedar harapan. Kau
tahu aku sukan menulis tentangmu. Ceritamu ternyata menjadikanku semangat
seketika. Tapi dalam jangka panjang tanpa ku sadari ternyata menjadi racun.
Salam Kenal.. :)
BalasHapusKUNGJUNGI GAME ONLINE TERPERCAYA
1. Prediksi togel
2. Togel sydney
3. Togel Sgp
4. Togel Hk
<----->
LIVE SINGAPORE POOLS
1. Live Sgp
2. Live4d
3. Live toto
<----->
Semoga info ini bermanfaat dan Trims buat Admin (y)